[DILEMA - MUNGKIN KAU BUTUH ISTIRAHAT]





 

 

Mungkin kau butuh istirahat

Oleh : Nur Efita Fidiyanti (Pendsos B 2018)

 

Aku yang terlalu lelah ditampar realita.

Kecewa dengan makian tajam kian menorehkan luka.

Pilu membiru membasahi raga.

Beban hidup seakan memberatkan jiwa.

 

Barangkali memang keahlianku yang terlalu pandai menyembunyikan luka dibalik senyumku.

Atau mungkin keahlianku bersembunyi dibalik kebahagiaan palsu yang kian semu ditelan tawaku.

 

Rumit ya jadi orang dewasa,

Harus merubah pola pikir untuk selangkah lebih maju.

Harus bertarung dengan waktu yang kian berlalu.

Harus kuat, meskipun berkali-kali dihantam realita yang tak menentu.

 

Melelahkan ya?

Terkadang merasa sendu karena cinta tak terbalaskan.

Terkadang merasa kecewa karena hidup yang begitu membingungkan.

Terkadang merasa sepi butuh hal menyenangkan.

Terkadang ingin menyerah, namun teringat akan impian di masa depan.

 

Rasanya, langkah ini kian terhenti.

Tangan ini sudah lelah menanti.

Hati ini sudah lama menyepi.

Namun, harus bangkit teringat akan impian dan mimpi.

 

Katanya, bagaimanapun kejamnya hidup perlu dihadapi.

Walaupun kadang tak sesuai ekspektasi.

Tapi, tetap harus dijalani.

Istirahat kalau lelah, bangkit setelahnya.

Masih banyak hal yang perlu dilalui bersama.

Posting Komentar

0 Komentar