[DILEMA - MEMBEKAS]
Karya : Gita Fauziah
Kata singkat itu sering kali ku dengar
Terbilang klasik dan terasa naif
“Aku baik-baik saja”, katanya
“Aku sudah melupakan semua”, tambahnya
Menutupi tapi tak tertutup sempurna pada akhirnya
Jatuh,
Tergores,
Dan membekas,
Ya, di sana
Bekas luka itu terlihat
Sebuah realita yang terpaksa diterima
Goresan luka itu tidak akan pulih seperti sedia kala
Ia akan membekas
Teringat kata ibu peri yang selalu menghampiri di setiap mimpi
“Seperti tulang yang patah dan tumbuh tidak sempurna”
Berkata “aku sedang tidak baik-baik saja”, “aku sedang terluka saat ini”
Bukanlah sebuah kekeliruan yang mesti diperdebatkan
Lagipula, siapa yang mewajibkan untuk selalu baik-baik saja?
Dan bekas luka bukanlah parameter kebahagiaan
Ia bukti bahwa dia dapat melanjutkan langkah sampai sejauh ini,
Mengikhlaskan,
Lalu memulainya kembali.
Posting Komentar
0 Komentar