[DILEMA] - KESIMPULANNYA, DUNIA INI BUKAN TEMPAT YANG BAIK BAGIKU UNTUK BERCERITA
Judul : Kesimpulannya, Dunia ini Bukan Tempat yang Baik Bagiku untuk Bercerita.
Penulis : Penasastra
Saat aku terperosok di tebing yang curam, tanah di bawahku berkata mereka kehausan karena telah lama tak diguyur hujan.
Saat aku tenggelam di gelapnya samudra, angin malah menghembuskan keluhan tentang kerasnya dunia.
Saat darah mengalir di sekujur tubuhku dan amisnya menyebar, kupu-kupu menjauh dariku, sementara elang dari kejauhan menatapku dengan sorot kelaparan.
Lalu, di mana aku bisa menemukan seseorang yang akan berlari kesana kemari, mencari ranting pohon tumbang untuk menyelamatkanku?
Kapankah ada seseorang yang rela berenang hingga ke palung terdalam hanya untuk menjadi satu-satunya tangan yang menggapai diriku?
Siapa yang akan pertama kali bertanya, "Apa yang terjadi?", saat melihat tubuhku berlumuran darah? Menatapku bukan dengan nanar jijik, tapi justru dengan mata yang basah oleh kekhawatiran, seolah luka di tubuhku adalah cerminan perih di hatinya.
Adakah seseorang yang logika dan hatinya hanya tertuju padaku? Layaknya ikatan naluri kuat dalam dongeng-dongeng tua, yang tak pernah sekalipun hadir dalam alur takdirku.
Adakah yang mampu menjumpai hanya karena ingin tanpa sedikit pun memberikan opini?
Jika setiap kata yang kuucapkan selalu menguap tak terdengar, jika ceritaku hanya dipandang sebagai keluhan yang tak menghargai nikmat Tuhan. Maka benar sudah, dunia ini memang bukan tempat yang baik bagiku untuk bercerita.
Dunia yang sibuk dengan tolak ukurnya, sering lupa bahwa beberapa orang hanya ingin dimengerti saja.
Posting Komentar
0 Komentar