[DILEMA] - SAMPAI MATI, TAKKAN PERNAH JADI DIRIKU
Judul : Sampai Mati, Takkan Pernah Jadi Diriku
Penulis : Penasastra
Sampai mati, aku takkan pernah jadi diriku.
Sering kutemui diri menyakiti,
padahal niat melukai tak ada di relung hati.
Aku perempuan liar,
hidup dalam dunia penuh aturan,
dikelilingi persepsi dan justifikasi orang-orang.
Cheetah liar yang diminta untuk berubah,
“Jadilah cantik, lugu, lemah lembut setiap detik.”
Mereka memaksaku, menekanku hingga ke ujung.
Dunia ini memiliki ribuan jiwa baik;
aku tahu diriku bukan salah satunya,
terperosok dalam kegelapan,
menggapai arti "baik" pun dengan penuh luka.
Aku tak sempurna, begitupun mereka.
Namun, mengapa saat ketidaksempurnaan terlihat,
mereka mengeluh dengan suara penuh cela?
Di sini aku sendirian, tak terikat siapapun.
Apakah karena itu, mereka merasa berkuasa atas jiwaku?
Ketika aku teguh pada keyakinan,
mengapa mereka menyumpahku?
Aku baik, setidaknya kepada mereka yang menyayangiku.
Malam-malamku tak tenang, penuh ketakutan.
Takut akan kesalahan yang meruntuhkan kebaikan.
"Seratus kebaikan pudar oleh satu kesalahan," kata mereka.
Katakan padaku, kapan?
aku bisa tertawa keras, berlarian di atas samudera, dan merentangkan tangan setinggi-tinginya,
merasakan kebebasan?
Sampai mati, sepertinya takkan ku capai.
Semakin ku cari, jawaban tetap samar.
Hanya satu kutemukan:
bahwa surga adalah tempat
di mana kita bebas dan tenang selamanya
Posting Komentar
0 Komentar