[DILEMA] - MIMPI PEREMPUAN
Judul : Mimpi Perempuan
Penulis : Lutfiah Ramadhani
Tuhan bisa jadi dengar satu doa malam ini, jatuh terlelap dalam tangis tak ada akhir.
Jauh di bawah lampu jalan, ada dia yang tengah mengadu nasib dalam benang takdir. Hidup demi hidupkan orang lain.
Dalam tangis berkepanjangan, ada mimpi yang terkubur jauh dalam tumpukan angan sana. Angan jauh melampaui diri, tapi patah dibuatnya karena dunia terlalu jahat.
Bertarung hadapi suara jahat dalam benak, si perempuan ini bertahan dalam mimpi indahnya.
Dalam mimpi panjang nan indah, perempuan itu susun semua angannya menjadi harapan. Walaupun ia tahu, harapan ini tak akan pernah jadi nyata dalam dunianya.
“Ibu, kakak rasa ingin menyerah saja”
Tangis pecah jika sudah berdialog dengan sosok ibu, si perempuan tumpahkan tangisnya dalam hening malam tak berpenghuni
Tumpah ruah semua isi hati anak perempuan itu, ia cerita tentang betapa jahatnya dunia perlakukan dirinya. Anak perempuan itu tumpah tangisnya dalam pelukan sang Ibu.
Ibu tersenyum halus, tuang kasih sayang dalam tangan yang elus lembut kepala anak perempuannya
Ibu tak keluarkan satu pun diksi, tapi dalam hatinya ia berdoa dalam ribuan kosakata, minta Tuhan tuk buat anak perempuannya bahagia dalam jalani hidup.
Dialog antara Tuhan dan Ibu rasa-rasanya sudah dilihat ribuan kali oleh langit, langit tahu bagaimana berisik doa si Ibu demi anak perempuannya.
Satu hal yang tak boleh dunia ragukan kekuatannya adalah doa yang ibu panjatkan, doa itu ibu bisikkan pada dunia namun terdengar hingga langit sana.
Ibu percaya kalau semua mimpi anak perempuannya akan terwujud, anak perempuan cantik yang bermimpi demi hari yang indah.
“Lelap lah kamu dalam tidur yang nyenyak, bawa mimpimu jadi nyata dalam dunia sana, kamu gadis cantik yang penuh akan mimpi.”
Posting Komentar
0 Komentar