[DILEMA] - PENDIDIKAN UNTUK SEMUA KALANGAN : MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL LEWAT PENDIDIKAN.
Penulis: Ihsan Fadhillah
Pada tanggal 2 Mei kemarin kita telah memperingati Hari Pendidikan Nasional, tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat dan komitmen terhadap pendidikan yang telah di bangun oleh bapak pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Lalu apa makna dari Pendidikan Nasional itu sendiri?. Pendidikan Nasional merupakan pendidikan yang berdasar pada Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" sila ke 5 pada Pancasila ini mempunyai makna yang sangat mendalam dan Pendidikan merupakan salah satu aspek yang berkaitan dengan sila tersebut, yang bermakna Pendidikan haruslah dirasakan oleh semua kalangan, baik dari suku, agama, ras masyarakat Indonesia yang beragam harus bisa merasakan pendidikan. Pertanyaannya "Sudahkah Hal tersebut dirasakan?".
Indonesia terdiri dari 38 provinsi dan memiliki lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dari sekian banyak pulau dan provinsi apakah pendidikan sudah merata dirasakan oleh rakyat Indonesia sendiri? jawabannya belum, Contohnya seperti wilayah timur yang ada di Indonesia seperti Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Barat dan NTT. Daerah daerah tersebut memiliki tingkat kelulusan SMA yang sangat rendah. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Rata rata lulusan orang Indonesia hanya berada di tingkat SMP. Banyak masyarakat dipedalaman Indonesia yang lebih memilih untuk menempuh pendidikan diluar daerah dia berasal, Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya akses pendidikan, jumlah tenaga pengajar yang terbatas, kurikulum yang tidak sesuai, dan kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran seperti buku dan lain lain. Lalu menurut hasil survey mengenai sistem pendidikan nasional yang dilakukan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2019, Indonesia menempati posisi yang sangat rendah yaitu 74 dari 79 negara survey. Tentunya melihat data data tersebut sangatlah miris dan hal itulah yang menjadi pokok permasalahan Pendidikan Nasional Indonesia.
Tentunya Dari data data yang sudah di jabarkan tadi diperlukan evaluasi dari berbagai sektor dan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia terkait Pendidikan Nasional ini, mulai dari memperbaiki sistem pendidikan, menambah tenaga pengajar, memuliakan tenaga pengajar, serta memperbaiki akses belajar dan alat pendukung pembelajaran yang kurang di Indonesia. Karena pada dasarnya pendidikan ialah alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang tertera pada pembukaan UUD RI 1945. Semua lembaga, semua elemen di masyarakat haruslah bahu membahu untuk menciptakan pendidikan Nasional Indonesia Menjadi lebih baik lagi dan lebih adil lagi, agar pendidikan itu sendiri bisa di rasakan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, agar cita cita yang di harapkan oleh pendiri bangsa ini bisa kita wujudkan dan sila ke 5 pada Pancasila dalam hal pendidikan bisa di realisasikan yaitu keadilan mulai dari akses belajar, fasilitas belajar, sistem belajar yang adil untuk semua masyarakat Indonesia dari daerah manapun. jika hal itu semua sudah menjadi perhatian khusus dan adanya pembenahannya saya yakin cita cita yang di dambakan oleh negara ini bisa terwujud karena Pendidikan Nasional nya baik.
Kesimpulan
Pendidikan Nasional merupakan hal yang fundamental untuk negara ini, negara ini haruslah menciptakan pendidikan yang adil dan bisa di rasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia karena menurut data yang ada, pendidikan Indonesia sudah di tahap yang memprihatinkan hal ini disebabkan oleh akses pendidikan yang tidak merata, fasilitas yang tidak memadai, tenaga pengajar yang kurang dan lain lain. Maka dari itu di perlukan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar terciptanya pendidikan nasional yang baik dan merata di semua penjuru negara Indonesia.
Posting Komentar
0 Komentar